Pesawat Lion Air yang kita pilih dari Airport Soetta, Cengkareng menuju Pomalaa transit di Ujung Pandang Airport. Subhanallah ya pemandangannya bagus bangett kalo dari atas, Ummi melihat hamparan pulau bagai cat air yang siap untuk di obok-obok sama Pelukis...tapi sayang ga bisa foto dari Atas, kameranya ketinggalan, yah..kucian...terus juga aneka bentuk awan yang bisa kita liat dari atas Ummi Called desa Awan hahay, ada yang seperti kereta api Agro Business qiqiqi...ada yang seperti tumpukan gulali yang bisa kita makan hmmm enak, ada yang berarak dan ada yang menggumpal-gumpal bagai gumpalan salju....di darat, ada yang terang putih menyala..karena tertembus matahari.....dan banyak lagi bentuk-bentuk awan di desa awan itu, hehehhe..
Puas menikmati segenap pemandangan di atas ...sekarang mendarat di Pomalaa...yup sebuah desa di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.. Di airport Pomalaa sudah menunggu beraneka macam mobil pribadi, Ummi pikir mobil orang ternyata itu adalah mobil yang disewakan untuk menjemput orang yang datang ke Pomalaa, tidak ada taksi di Pomalaa...ya jadi jangan cari Taksi, Pemandangannya cukup enak dipandang mata dan banyak pohon di sana-sini, tapi kok panassss,..yaaa...oooo ternyata memang di Pomalaa panas karena daerah pantai dan daerah konsentrasi tambang nikel, memang di Sulawesi banyak mengandung nikel khususnya daerah Pomalaa ini jadi mungkin agak panas kali ya...Perjalanan dilanjutkan didarat....dengan mengendarai mobil ummi melihat banyak pemandangan di samping kanan masih banyak hutan...rimba yang memang rimbun 1 jaman deh perjalanan darat akhirnya sampai juga di Kolaka.......wah agak ramai tapi tetap aja angkot ga da yang lewat depan rumah....lewatnya di depan jalan besar ajah ga ke rumah-rumah adduuuuhhh jadi susah kemana-mana.
ya walaupun susah memang karna kota kabupaten kali ya apalagi terletak di Tenggara Sulawesi, makin lengkap deh kejauhan ku dari orang-orang terdekatku.
yah itulah sekelumit cerita dari Pomalaa - Kolaka....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar